Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Mengenai Mikroskop : Sejarah, Bagian-Bagian Dan Cara Mengamati Benda Dengan Mikroskop


            Anda niscaya sering mendengar perihal alat yang satu ini bukan? Bahkan mungkin anda pernah mencoba menggunakannya. Namun apa anda benar-benar memahami mengenai alat ini? Berikut yaitu klarifikasi mengenai Mikroskop :
           
§  Sejarah

Menurut sejarah, orang pertama yang mempunyai gagasan untuk membuat alat ilmiah dengan nama Mikroskop ini yaitu Zacharias Janssen. Dibantu dengan Hans Janssen mereka berhasil membuat Mikrosko pertama pada tahun 1590. Mikroskop itu sanggup memperbesar penglihatan terhadap objek hingga150 dari ukuran aslinya. Penemuan ini mendorong ilmuwan lain yaitu Galileo Galilei untuk membuat alat yang sama. Pada tahun 1609 Galileo berhasil membuat mikroskop yang ia beri nama Mikroskop Galileo yang lebih canggih dibandingkan milik Janssen bersaudara. Mikroskop ini sanggup mengamati sebuah benda hingga ukuran 200 nanometer. Setelah itu Anton van Leeuwenhoek terus meningkatkan perbesaran Mikroskop. Hingga jadinya ia berhasil membuat 250 buah Mikroskop yang bisa memperbesar  200-300 kali dari ukuran aslinya. Temuannnya ini membuat dunia semakin tertarik mempelajari bentuk kehidupan pada makhluk hidup yang berukuran kecil yang dikenal sebagai ilmi mikrobiologi.

§  Bagian-bagian Mikroskop



1.      Pemutar lensa
Pada lempeng pemutar ini terdapat lensa objektif. Lempeng ini sanggup diputar supaya lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai

2.      Lensa objektif
Merupakan bab untuk memperbesar bayangan benda atau sediaan (preparat) pada mikroskop

3.      Penjepit
Merupakan bab untuk menjepit beling benda atau sediaan supaya tidak bergeser dari meja benda

4.      Kondensor
Merupakan bab untuk mengumpulkan cahaya dari cermin menuju ke sediaan yang diletakkan di meja benda

5.      Diafragma
Merupakan bab untuk mengatur banyaknya cahaya yang menuju ke kondensor.

6.      Cermin
Merupakan bab untuk memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke kondensor

7.      Lensa okuler
Merupakan bab untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Tempat mata melihat bayangan

8.      Badan mikroskop
Bagian berupa tabung yang sanggup dinaikkan atau diturunkan

9.      Revolver
Merupakan bagianyang sanggup diputar untuk mengatur perbesaran pada lensa objektif.

10.  Makrometer
Merupakan bab untuk menaikkan dan menurunkan tubuh mikroskop secara cepat dan kasar

11.  Mikrometer
Merupakan bab untuk menaikkan dan menurunkan tubuh mikroskop secara pelan dan halus

12.  Lengan mikroskop
Merupakan daerah untuk memegang mikroskop

13.  Meja benda
Merupakan daerah untuk meletakkan sediaan. Bagian meja mikroskop berlubang untuk daerah lewatnya cahaya dari kondensor.

14.  Pemutar kondensor
Merupakan bab untuk menaikkan dan menurunkan kondensor supaya diperoleh cahaya yang optimum.

15.  Kaki mikroskop
Tempat pijakan atau rujukan tubuh mikroskop.

§  Cara mengamati benda dengan Mikroskop

1.      Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga bab kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan. Lalu, letakkan lensa dan cermin mikroskop dengan memakai kertas tisu. Lalu bersihkan dahulu lensa dan cerim Mikroskop tersebut. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.

2.      Agar anda sanggup menerima medan penglihatan yang baik, putarlah revolver mikroskop sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa.

3.      Lalu putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahayayang ada sambil melihat melalui lensa okuler sehingga sanggup diperoleh medan yang lebih terang tanpa bayangan benda lain.

4.      Letakkan preparat yang ingin kita amati di atas meja benda, kemudian jepitkan dengan penjepit mikroskop sehingga cahaya yang telah terkumpul dalam kondensor menembus beling benda.

5.      Selanjutnya, untuk mencari fokus, sanggup dilakukan dengan dua cara berikut ini.

·         Perbesaran lemah dan halus. Aturlah lensa okuler dengan perbesaran 5 kali serta lensa objektif dengan perbesaran 10 kali, sanggup diartikan bahwa preparat diamati sanggup dilihat dalam perbesaran 50 kali. Lakukan dengan cara menurunkan lensa okuler serendah-rendahnya, lensa objektif pun diturunkan hingga berjarak kira-kira 8 mm dari beling preparat. Selanjutnya, arahkan salah satu matamu ke lubang lensa okuler sambil perlahan memutar-mutar makrometer hingga sanggup diperoleh citra preparat yang lebih jelas.

·         Perbesaran besar lengan berkuasa dan kasar. Pertama aturlah lensa okuler dengan perbesaran 12,5 serta lensa objektif dengan perbesaran 60 kali sehingga preparat yang diamati sanggup dilihat dengan perbesaran hingga 750 kali. Tutuplah preparat dengan beling penutup, kemudian perlahan naikkan kondensor hingga hampir menyentuh beling preparat (objek), kemudian bukalah diafragma hingga selebar-lebarnya dan turunkan perlahan lensa objektif hingga hampir menyentuh beling epilog preparat. Selanjutnya, dengan makrometer, perlahan naikkan lensa objektif hingga diperoleh citra preparat yang lebih jelas.


Demikian klarifikasi perihal Sejarah, Bagian-bagian dan Cara Mengamati Benda Dengan Mikroskop, semoga sanggup bermanfaat