Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-Jenis Relief Permukaan Bumi

Relief permukaan bumi terdiri dari bentuk-bentuk yang menonjol, datar, dan lekuk. Jika berada diatas daratan disebut relief daratan dan jikalau berada didasar maritim disebut relief dasar laut.



1.      Relief daratan
Daratan terdiri dari atas benua-benua (continents). Jumlah benua di permukaan bumi ada enam buah, yaitu Asia, Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Antartika. Relief permukaan bumi dibagi atas relief makro dan relief mikro.

Relief makro yaitu bentuk-bentuk permukaan bumi yang sangat besar dan mencakup sebuah bahkan beberapa benua. Sedangkan, relief mikro yaitu bentuk-bentuk permukaan bumi yang lebih kecil dan terdapat di dalam relief makro.

Berikut yaitu pola relief daratan:

a.      Dataran rendah
Adalah bab dari permukaan bumi dengan letak ketinggian antara 0-200 m di atas permukaan maritim (dpl) yang bermanfaat sebagai lahan pertanian, perikanan, permukiman, dan peternakan.

b.      Dataran tinggi
Adalah daerah datar yang mempunyai ketinggian lebih dari 400 meter diatas permukaan laut. Dataran tinggi sanggup dimanfaatkan untuk perkebunan maupun tempat peristirahatan. Selain itu, dataran tinggi digunakan untuk menanam flora jenis sayuran dan buah-buahan.

c.       Gunung
Gunung sanggup dijadikan sebagai tempat perkebunan, rekreasi atau olahraga. Gunung juga berfungsi untuk melindungi dataran rendah dari angin besar

d.      Pegunungan
Pegunungan bab dari daratan yang merupakan kumpulan gugusan dari gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Pegunungan umumnya digunakan untuk rekreasi atau tempat peristirahtan.



2.      Relief dasar laut
Pada dasar maritim juga terdapat bentuk-bentuk menyerupai di daratan. Bentuk-bentuk tersebut antara lain igir tengah samudra, palung laut, lantai abisal, gunung laut, jendul laut, lubuk laut, ambang maritim dan dangkalan.

a.      Igir tengah samudra (mid oceanic ridge)
Igir tengah samudra berbentuk sperti jalur pegunungan, tetapi terdapat di dasar samudra. Sepanjang puncaknya selalu mengeluarkan lava cair dan panas. Lava tersebut pribadi membeku dalam bentuk bulat-bulat menyerupai bantal guling sehingga disebut lava bantal. Contohnya, igir tengah Samudra Atlantik, igir tengah Samudra Hindia dan igir tengah Samudra Pasifik.

Baca Juga :  PENGERTIAN DAN POLA-POLA INTERAKSI SOSIAL


b.      Palung maritim (tench)
Palung maritim yaitu dasar maritim yang dalam, panjang dan sempit. Potongan melintangya berbentuk abjad V. Palung maritim biasanya berdampingan dengan jalur pegunungan di darat. Contohnya, Palung Sunda Selatan di Jawa dan Palung Jepang disebelah timur Jepang

c.       Lantai abisal (abyssal floor)
Lantai abisal yaitu dasar samudra dengan kedalaman lebih dari 3000 m dari permukaan laut. Lantai abisal dibatasi oleh igir tengah samudra dan palung laut. Contohnya dasar Samudra Atlantik, dasar Samudra Hindia dan dasar Samudra Hindia.

d.      Gunung laut
Gunung maritim yaitu gunung yang kakinya berada di dasar laut. Gunung ini merupakan gunung api dibawah permukaan laut. Jika muncul di permukaan maritim disebut pulau samudra atau pulau asli.

e.       Lubuk maritim (basin)
Lubuk maritim yaitu dasar maritim yang bundar dan cekung menyerupai mangkuk.

f.       Ambang maritim (drempel)
Ambang maritim yaitu bukit didasar maritim yang terletak di antara dua cekungan laut.

g.      Dangkalan (shelf)
Dangakalan yaitu dasar maritim yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 200 meter. Dangkalan masih termasuk bab dari benua, sehingga disebut pula dengan selasar benua atau tepi benua. Shelf merupakan daerah yang masih terkena sinar matahari sehingga kaya akan sumber daya alam, menyerupai ikan, rumput laut, tiram mutiara dan terumbu karang. Indonesia bab barat merupakan selasar benua Asia dan Indonesia bab timur merupakan selasa benua Australia.

Demikian pembahasan mengenai JENIS-JENIS RELIEF PERMUKAAN BUMI, biar sanggup bermanfaat.