Pengertian Serta Macam-Macam Sistem Ekonomi
1. Pengertian sistem ekonomi
Sistem ekonomi ialah seni administrasi suatu negara dalam mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Sistem ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara bertujuan untuk menjawab masalah-masalah pokok ekonomi, yaitu barang dan jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how) dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom).
Sistem ekonomi intinya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama menyerupai berikut ini:
1) Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
2) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
3) Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
4) Mengurangi jumlah pengangguran.
5) Pemerataan pendapatan diantara bebagai golongan dan lapisan masyarakat.
2. Macam-macam sistem ekonomi
Sistem ekonomi yang dimiliki aneka macam negara merupakan hasil perkembangan sejarah serta jawaban suatu bangsa atas pergolakan zaman. Secara umum sistem dalam perekonomian suatu negara sanggup dibedakan menjadi empat macam, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran.
1) Sistem ekonomi tradisional.
Sistem ekonomi ini ialah sistem ekonomi yang bertujuan untuk mempertahankan tradisi yang terjadi turun-menurun. Semua aktivitas ekonomi dilakukan secara tradisional dan sederhana.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional ialah sebagai berikut:
a) Kegiatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
b) Alat yang dipakai dalam proses produksi masih sederhana.
c) Masyarakat sulit mendapatkan prubahan alasannya ialah terikat tradisi.
d) Modal masih terbatas.
2) Sistem ekonomi liberal/kapital
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem laissez faire. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memperlihatkan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal ialah sebagai berikut:
a) Setiap orang bebas mempunyai alat-alat produksi.
b) Adanya kebebasan berusaha serta kebebasan bersaing
c) Campur tangan pemerintah dibatasi.
d) Para produsen bebas memilih apa dan berapa yang akan diproduksikan.
e) Harga-harga dibuat di pasar bebas.
f) Produksi dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan serta semua aktivitas ekonomi didorong oleh prinsip laba.
3) Sistem ekonomi sosialis (terpusat)
Sistem ekonomi sosialis ialah sistem ekonomi yang menginginkan kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian.
Sistem ekonomi sosialis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a) Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
b) Seluruh aktivitas ekonomi harus diusahakan bersama.
c) Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemertintah.
d) Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
e) Semua warga masyarakat ialah karyawan bagi negara.
4) Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi adonan ialah adonan atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi adonan ialah sebagai berikut:
a) Sumber daya yang bersifat vital dikuasai pemerintah.
b) Pemerintah bertugas menyusun peraturan, perencanaan, dan memutuskan kecerdikan di bidang ekonomi.
c) Swasta diberi kebebasan dalam bidang-bidang ekonomi dalam batas kecerdikan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah.
d) Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaanya tidak merugikan kepentingan umum.
e) Pemerintah harus bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
f) Jenis dan jumlah barang produk akan diproduksi dan ditentukan oleh prosedur pasar.
Demikian klarifikasi menganai PENGERTIAN DANMACAM-MACAM SISTEM EKONOMI, agar sanggup bermanfaat.