Kronologis Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
Negara-negara di Eropa yang mempunyai andil dalam membentuk dan menyebarkan kolonialisme serta imperialisme di Indonesia, yaitu bangsa Portugis (1512), Spanyol (1521), Belanda (1596) serta Inggris (1602).
1. Kedatangan bangsa Portugis
Dalam penjelajahan samudra, Portugis mengirim penjelajahnya, sebagai berikut:
a. Bartholomeus Diaz
Ia diutus Raja Portugis untuk melaksanakan perjalanan ke Afrika Barat. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa hingga era ke-15 para pelaut Portugis hanya bisa mendarat di Pantai Emas saja. Dengan perjalanan inilah, Bartholomeus Diaz akibatnya berhasil hingga ke ujung selatan Afrika yang disebut Tanjung Harapan (Cape of Good Hope)
b. Vasco da Gama
Ia diutus oleh Raja Portugis yang berjulukan Manuel I, alasannya merasa ingin tau atas penjelajahan yang dilakukan Columbus. Perjalanan Vasco da Gama beserta rombongannya berhasil berlabuh di Calcuta (India) yang pada masa itu populer sebagai kota dagang.
c. Alfonso de Albuquerque
Ia berhasil menaklukkan Goa di pantai barat India pada tahun 1510 dan Malaka tahun 1511. Dari Malaka ia meneruskan penguasaan atas Myanmar. Dari Myanmar inilah ia menjalin kekerabatan dagang dengan Maluku.
2. Kedatangan bangsa Spanyol
Ekspedisi bangsa Spanyol dalam melaksanakan penjelajahan samudra dipimpin oleh para penjelajah sebagai berikut:
a. Christopher Columbus
Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan memakai tiga buah kapal yakni Santa Maria, Nina dan Pinta. Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di wilayah Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Keuplauan Bahama, Karibia. Ia merasa sudah hingga di kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk orisinil di tempat itu sebagai Indian.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus dengan seorang penyelidik berjulukan Amerigo Vespucci antara tahun 1492-1504, berlayar terhitung empat kali. Mereka menemukan benua gres yang diberi nama Amerika. Makara penemu benua Amerika yaitu Christopher Columbus.
b. Ferdinand Magelhens
Pada tahun 1520, sesudah menyebrangi Samudra Pasifik, sampailah romobongan Magelhens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina sesuai nama Raja Spanyol, Philips II.
Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhens gugur (27 April 1521). Akibat insiden itu, rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku.
3. Kedatangan bangsa Belanda
Beberapa pelaut Belanda yang populer yaitu sebagai berikut:
a. Barentz
Barentz mencari daerah Timur (Asia) pada tahun 1594. Ia berusaha menempuh jalur lain yaitu ke utara. Perjalanan Barentz ini terhambat alasannya membekunya air maritim di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya. Barentz kemudian tetapkan untuk kembali ke Belanda. Akan tetapi, Barentz meninggal dalam perjalanan kembali ke Belanda.
b. Cornelis de Houtman dan Pieter de Kaizer
Pada tahun 1595, orang-orang Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtman dan Pieter de Kaizer berangkat menuju Indonesia melalui Lautan Atlantik. Karena kurangnya pengalaman, mereka mengalami banyak kesulitan dan memakan waktu yang cukup lama, yakni hingga 14 bulan sehingga pada tahun 1596 gres tiba di Banten.
c. Jacob van Neck dan Van Marwyck
Ekspedisi selanjutnya dipimpin Van Neck dan Van Warwyck yang tiba di Banten pada tahun 1598. Mereka diterima dengan baik, alasannya Banten sendiri gres saja mengalami banyak kerugian alasannya perbuatan orang-orang Portugis. Orang-orang Belanda disambut dengan baik pula di Tuban dan Maluku. Lebih-lebih dikala itu Ternate sudah tidak lagi menjadi sekutu Portugis, malah sedang bermusuhan dengan Portugis serta Spanyol.
Keberhasilan para pedagang Belanda mengambil hati rakyat Indonesia, telah membuahkan hasil yang memuaskan, yakni penuhnya kapal-kapal mereka dengan muatan barang-barang dagangan dibawa kembali ke negeri Belanda.
4. Kedatangan bangsa Inggris
Inggris mendirikan kongsi dagang yang diberi nama East Indian Company (EIC) pada tahun 1600. Pemerintah Inggris menunjukkan hak-hak istimewa untuk EIC. Pada era ke-18, para pedagang Inggris juga sudah banyak yang berdagang di Indonesia.
Bahkan sejak Belanda menjadi sekutu Prancis, Inggris selalu mengancam kedudukan Belanda di Indonesia. Di tahun 1811, Thomas Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
Raffles yang diangkat sebagai pemimpin Inggris di wilayah Indonesia, menunjukkan kesempatan pada penduduk Indonesia untuk melaksanakan perdagangan bebas. Namun, kekuasaan Inggris tetap bersifat menindas bangsa Indonesia.
Demikian Penjelasan mengenai KRONOLOGISKEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA, biar sanggup bermanfaat.