Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berbagai Permasalahan Yang Berkaitan Dengan Kualitas Dan Kuantitas Penduduk

Permasalahan kependudukan bisa dibagi menjadi dua, yaitu duduk kasus berkaitan dengan kuantitas atau jumlah penduduk dan duduk kasus berkaitan dengan kualitas penduduk.

Permasalahan kependudukan bisa dibagi menjadi dua BERBAGAI PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN KUALITAS DAN KUANTITAS PENDUDUK


1.      Masalah berkaitan dengan kuantitas penduduk
a.       Ledakan jumlah penduduk Indonesia
Ledakan penduduk ( population explosion ) sanggup diartikan sebagai keadaan perkembangan jumlah penduduk yang berlangsung sangat cepat. Ledakan penduduk umumnya disebabkan oleh menurunnya jumlah kematian, sementara jumlah kelahiran masih berada pada tingkat yang tinggi.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk secara alami dipengaruhi tingginya angka kelahiran. Tingginya angka kelahiran suatu negara tersebut disebabkan oleh:
1)      Banyaknya perkawinan usia muda (akibat tradisi dan rendahnya tingkat pendidikan)
2)      Tidak ada atau kurang berhasilnya kegiatan pembatasan kelahiran.

b.      Kepadatan penduduk yang tidak merata
Setiap wilayah dalam suatu negara mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang berbeda. Kota besar di negara manapun cenderung mempunyai kepadatan penduduk lebih tinggi dibandingkan wilayah pedesaan. Penyebab kepadatan penduduk di suatu wilayah lebih tinggi dari wilayah lain, terutama yakni faktor keadaan alam dan sosial ekonomi. Contohnya yakni sebagai berikut:
1)      Lahan pertaniannya subur dan atau teknologi  pertaniannya amat mendukung.
2)      Mempunyai sentra pemerintahan.
3)      Mempunyai sentra kegiatan perekonomian (industri serta perdagangan)
4)      Mempunyai kelengkapan sarana juga prasarana transportasi dan komunikasi.
5)      Fasilitasnya lebih memadai, seperti: kemudahan pendidikan, kesehatan, olahraga, kesenian serta kebudayaan, rekreasi dan sebagainya.

c.       Migrasi penduduk
Dari aneka macam jenis migrasi, urbanisasi merupakan jenis migrasi yang banyak mengakibatkan masalah, baik bagi tempat tujuan ataupun bagi tempat asal. Daerah tujuan urbanisasi utama pada umumnya yakni kota-kota besar, contohnya Jakarta, Surabaya, Medan dan sebagainya. Hal ini bisa menjadikan aneka macam duduk kasus terkait dengan kepadatan penduduk yang tidak merata.



2.      Masalah berkaitan dengan kualitas penduduk
a.       Tingkat pendidikan
Kualitas pendidikan penduduk berakitan dengan jumlah penduduk buta huruf, tingkat pendidikan yang ditamatkan, dan status usia sekolah. Suatu negara dikatakan mempunyai penduduk dengan kualitas pendidikan tinggi kalau sebagian besar penduduk sudah bebas buta huruf, tingkat pendidikan rata-rata cukup tinggi, dan penduduk usia sekolah menempuh pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan yakni salah satu duduk kasus kualitas penduduk Indonesia. Beberapa penyebabnya, yakni sebagai berikut.
1)      Rendahnya pendapatan penduduk, sehingga orang bau tanah tidak bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2)      Kurangnya kesadaran penduduk akan arti penting pendidikan.
3)      Kurang memadainya sarana dan prasarana penunjuang pendidikan.

b.      Tingkat kesehatan
Tingkat kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah. Khususnya tingkat kesehatan penduduk di daerah-daerah terpecil. Faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat kesehatan penduduk Indonesia sebagai berikut.
1)      Masih rendahnya tingkat kesehatan atau sanitasi lingkungan.
2)      Masih sering berjangkitnya penyakitnya menular.
3)      Banyaknya tanda-tanda kurang gizi di masyarakat.
4)      Kurangnya pengetahuan penduduk wacana kesehatan.
5)      Kurangnya kemudahan pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, klinik dan sebagainya)

Salah satu indikasi kesehatan yakni penolong persalinan. Bayi yang dilahirkan dengan pemberian dokter, bidan, ataupun tenaga medis lain lebih kondusif dibandingkan dengan persalinan yang dilakukan oleh tenaga nonmedis.

c.       Tingkat pendapatan atau kesejahteraan
Rendahnya tingkat pendapatan penduduk Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
1)      Berkurangnya daya dukung sektor pertanian, sehingga mengurangi lapangan kerja.
2)      Lapangan kerja nonpertanian yang ada belum bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak.
3)      Sistem pengupahan pekerja masih rendah sehingga pendapatan terbatas.
4)      Tingkat pendidikan penduduk masih rendah.



Demikian klarifikasi mengenai BERBAGAI PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN KUALITAS DAN KUANTITAS PENDUDUK, supaya sanggup bermanfaat.