Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Ia Kunci Tanggapan Un Smp

Kunci Jawaban UN Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015 sudah niscaya merupakan barang yang banyak dicari sebagian siswa Sekolah Menengah Pertama (terutama siswa yang  malas dalam belajar) yang sedang melakukan UN. Sebagian dari mereka mungkin ada yang mencari di internet, mencari ke temennya, bahkan mungkin ada juga  yang membelinya. Bukti masih adanya siswa yang mempercayai adanya Kunci Jawaban UN Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015 terlihat dari gosip yang dirilis http://news.detik.com dengan judul Kunci Jawaban Beredar, UN Sekolah Menengah Pertama di Medan Diduga Bocor.


Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menemukan selembar kertas yang diduga kunci balasan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama di Medan. Bentuk fisik kertas itu terlihat rapi dan diketik. Ini Dia Kunci Jawaban UN Smp Tahun 2015

Ini Contoh yang diduga Kunci Jawaban UN 2015


Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar mengatakan, kunci balasan soal UN itu ditemukan di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Medan.

"Kita yakin dari bentuk kertasnya itu begitu rapi dan ada sandi yang harus dipahami, ini salah satu doktrin kita yaitu kebocoran, kertas ini kita temukan di ruangan 11 ketika mata pelajaran Bahasa Indonesia," kata Abyadi kepada wartawan di kantor Ombudsman Sumut Jalan Majapahit, Kecamatan Medan Baru, Medan, Senin (4/5/2015).

Dijelaskan Abyadi, sekitar pukul 07.45 WIB pihaknya melihat salah seorang siswa sedang melihat kertas berukuran mini ketika ujian berlangsung. Timnya mengabadikan momen tersebut dengan memotret siswa tersebut.

"Saat melihat itu kita eksklusif memotretnya dari luar beling jendela seterusnya kita meminta pengawas ujian untuk memperlihatkan kepada kita. Nah ketika diperlihatkan kepada kita terselip kertas berukuran mini itu kemudian kita ambillah," kata Abyadi.

Abyadi menyampaikan inovasi ini akan disampaikan kepada Ombudsman sentra dan juga di tingkat lokal akan disampaikan ke pemkot (Pemkot) Medan.

"Harus ada tindakan perbaikan sektor pendidikan di Medan, hal ini sangat memprihatinkan, ini yaitu bentuk ketidakjujuran dalam melakukan UN," kata Abyadi.
loading...