Kegiatan Pokok Ekonomi Ii : Produksi Terlengkap
· KEGIATAN PRODUKSI
Sumber daya ekonomi terdiri dari:
1. Sumber daya yang berasal dari alam (natural resources)
2. Sumber daya yang berasal dari insan (human resources)
3. Sumber daya yang berasal dari modal (capital resources)
Masalah utama dalam kegiatan produksi adalah:
1. Barang apa yang akan diproduksi?
2. Bagaimana cara memproduksinya?
3. Untuk siapakah barang tersebut diproduksi?
Produksi adalah setiap kegiatan atau aktifitas insan yang bermaksud untuk menghasilkan atau menambah kegunaan barang atau jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup manusia.
MACAM-MACAM DAYA GUNA BARANG DAN JASA YANG DITIMBULKAN DARI AKTIVITAS PRODUKSI
a. Guna bentuk (form utility)
Barang akan lebih mempunyai kegunaan bila diubah bentuknya. Seperti kayu menjadi meja.
b. Guna waktu (time utility)
Barang akan lebih berfungsi bila digunakan pada waktu yang pas. Seperti payung digunakan disaat hujan.
c. Guna tempat (place utility)
Barang akan lebih berfungsi setelah dipindahkan dari tempat yang berlebihan ke tempat yang kekurangan. Seperti pasir di sungai lebih bermanfaat bila dipindah ke kota untuk pembangunan.
d. Guna milik (ownership utility)
Barang akan lebih mempunyai kegunaan bila dimiliki oleh orang yang membutuhkan. Seperti cangkul di toko besi lebih berfungsi setelah dipunyai oleh petani.
e. Guna dasar (element utility)
Barang berfungsi alasannya mengandung zat atau materi dasar yang diharapkan eksklusif oleh manusia. Seperti telur mempunyai kegunaan alasannya mengandung zat protein yang diharapkan tubuh.
f. Guna pelayanan (service utility)
Barang akan lebih berfungsi bila ada forum pelayanan/jasa. Seperti kain akan lebih bermanfaat bila ada jasa tukang jahit, Radio akan mempunyai kegunaan bila ada jasa pemancar radio.
TUJUAN PRODUKSI
a. Memenuhi kebutuhan atau keperluan dari masyarakat
b. Mencari keuntungan bagi pihak produsen
JENIS PRODUKSI
a. Menurut jenis produk yang dihasilkan
-Produksi barang
-Produksi jasa
b. Menurut proses produksinya
-Produksi langsung, hanya menggunakan faktor produksi asli
-Produksi tidak langsung, menggunakan faktor produksi orisinil atau turunan
c. Menurut bidang produksinya
-Bidang produksi ekstraktif (langsung diambil dari alam)
Contoh: Penangkapan ikan di laut
-Bidang produksi agraris (mengolah alam)
Contoh: Perkebunan, pertanian, persawahan
-Bidang produksi industri (mengolah materi mentah menjadi barang jadi)
Contoh: industri tekstil, industri elektronik
-Bidang produksi perdagangan (jual-beli)
Contoh: toko, distributor, eksportir
-Bidang produksi jasa (pelayanan)
Contoh: perbankan, jasa angkutan, perhotelan
Faktor produksi/ Sumber Daya Ekonomi
Merupakan sesuatu, baik itu barang, alat, atau insan yang digunakan untuk menghasilkan barang atau menambah kegunaan barang.
Faktor Produksi Asli
a. Alam
Meliputi tanah, air, barang tambang, iklim dan udara
b. Tenaga kerja
Meliputi:
1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
Membutuhkan jenjang pendidikan formal tertentu (guru, arsitek, pengacara, dokter, dan lain-lain)
2. Tenaga kerja terlatih (trained labour)
Membutuhkan latihan keterampilan simpel (sopir, montir, dan lain-lain)
3. Tenaga kerja berangasan (unskilled labour)
Merupakan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (pembantu rumah tangga, buruh, kuli, tukang sayur, dan lain-lain)
Faktor Produksi Turunan
a. Modal
Meliputi:
1. Menurut sumbernya
-Modal intern/sendiri (berasal dari pemilik perusahaan)
-Modal ekstern/asing (berasal dari luar perusahaan/pinjaman)
2. Menurut bentuknya
-Modal konkret (terdiri dari modal uang dan modal barang)
-Modal aneh (terdiri dari kepandaian, keahlian, nama baik, dan pengetahuan)
3. Menurut kepemilikannya
-Modal individu/perseorangan
-Modal kelompok/masyarakat
4. Menurut sifatnya/jarak waktunya
-Modal tetap (modal yang bisa digunakan berulang/lebih dari sekali proses produksi)
-Modal variabel/lancar (modal habis sekali dalam proses produksi)
b. Pengusaha (kewirausahaan)
Faktor produksi menanggung resiko yang memadukan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal.
Kemampuan kewirausahaan dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Managerial skill (Keterampilan manajerial)
Kemampuan seseorang untuk mengelola faktor-faktor produksi dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen
2. Technological skill (Keterampilan teknologi)
Kemampuan di bidang teknik produksi dengan menggunakan metode yang pas guna dan sukses guna
3. Organizational skill (Keterampilan mengorganisasikan)
Kemampuan untuk mengorganisasi suatu perusahaan, baik internal maupun eksternal perusahaan
Pemilik faktor produksi
- Alam menerima Sewa
- Tenaga kerja menerima upah atau gaji
- Modal menerima bunga
- Pengusaha menerima laba
JENIS-JENIS PRODUKSI
a. Menurut Hasil Produksi
1. Produksi yang menghasilkan barang
2. Produksi yang menghasilkan jasa
b. Menurut Bidang Produksi
1. Ekstraktif (langsung mengambil dari alam)
2. Agraris (mengolah tanah)
3. Industri dan kerajinan (menghasilkan barang jadi/setengah jadi)
4. Perdagangan (melalui jual beli)
5. Jasa (memberikan pelayanan)
c. Menurut Sektor Produksi
1. Produksi sektor primer
Merupakan kegiatan mengolah (eksplorasi) sumber alam, ibarat kegiatan pertanian, pertambangan, dan perikanan (ekstraktif dan agraris)
2. Tingkat Produksi Sekunder
Merupakan kegitan mengolah hasil sektor primer menjadi barang yang siap digunakan, ibarat kegiatan penerbitan buku, kegiatan pabrik kendaraan beroda empat (industri dan perdagangan)
3. Tingkat Produksi Tersier
Merupakan kegiatan menyediakan jasa, ibarat kegiatan perbankan, pendidikan (jasa)
d. Menurut Penggunaan Faktor Produksi
1. Produksi eksklusif (Menggunakan alam dan tenaga kerja)
2. Produksi tidak eksklusif (Menggunakan modal dan kewirausahaan)
e. Menurut Wujud Proses Produksi
1. Produksi perubahan bentuk
2. Produksi perakitan
3. Produksi kimiawi
4. Produksi jasa manajemen
5. Produksi transportasi
f. Menurut Arus Proses Produksi
1. Produksi terus menerus (continous)
2. Produksi terputus-putus (intermittent)
Baca Juga : KEGIATAN POKOK EKONOMI I : KONSUMSI TERLENGKAP
NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT DAN KEGIATAN PRODUKSI
a. Jangan melaksanakan kegiatan produksi yang bertolak belakang dengan budaya masyarakat, melawan hukum
b. Jika menggunakan kendaraan angkut yang melewati daerah penduduk haruslah minta izin
c. Utamakan menggunakan tenaga kerja masyarakat setempat
d. Tenaga kerja diperlakukan manusiawi
e. Menegakkan keadilan di lingkungan kerja
f. Berikan hak-hak tenaga kerja
g. Harus menjaga kualitas barang
h. Jujur dalam menimbang
i. Aktif kegiatan sosial di lingkungan sekitar
j. Menjaga kelestarian Sumber Daya Alam
PERLUASAN/PENINGKATAN MUTU DAN JUMLAH PRODUKSI
Tujuan peningkatan mutu dan jumlah produksi yakni untuk:
a. Mencukupi kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya
b. Menyelaraskan mutu barang dengan kemajuan kebudayaan manusia
Cara meningkatkan Mutu dan Jumlah Produksi:
1. Intensifikasi (mempertinggi produktivitas faktor produksi)
Contoh: training tenaga kerja, panca perjuangan tani
2. Ekstensifikasi (penambahan jumlah faktor produksi)
Contoh: menambah jumlah tenaga kerja, menambah modal, menambah mesin-mesin baru
3. Spesialisasi (pembagian kerja)
4. Diversifikasi (penganekaragaman jenis barang dan jasa yang diproduksi)
5. Mekanisasi (penggunaan mesin-mesin mengganti tenaga kerja manusia)
Demikian yang sanggup saya sampaikan mengenai Kegiatan Pokok Ekonomi II : Kegiatan Produksi Terlengkap. Semoga bermanfaat.