Sikap Kasatmata Dan Penerapan Perilaku Demokrasi Dalam Banyak Sekali Lingkungan Kehidupan
Pada dasarnya maju atau mundurnya bangsa kita di masa yang akan tiba sangat bergantung pada seluruh rakyat Indonesia. Oleh lantaran itu, marilah kita aktif ambil belahan dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Partisipasi semua pihak dalam pembangunan sangat dibutuhkan semoga dalam prosesnya tidak menyimpang dari nilai-nilai baik yang telah tertanam dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam di negara kita.
Semangat kekeluargaan, gotong royong, kebersamaan, serta musyawarah untuk mufakat yang telah menjadi ciri bangsa dan merupakan cerminan demokrasi Pancasila hendaknya selalu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semngat tersebut sanggup diterapkan di dalam banyak sekali lingkungan sosial mulai dari lingkungan keluarga, sekolah serta lingkungan masyarakat hingga bangsa dan negara.
a. Penerapan sikap demokrasi di lingkungan keluarga
Agar budaya demokrasi tumbuh dalam kehidupan berwarganegara, pendidikan demokrasi harus semenjak awal dikenalkan kepada penerus bangsa. Pendidikan demokrasi bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Musyawarah untuk mencapi mufakat demi kepentingan bersama intinya merupakan inti dari demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh lantaran itu, dalam keluarga hendaknya selalu dibiasakan menuntaskan banyak problem dan kepentingan dengan cara musyawarah. Contoh pelaksanaan demokrasi dalam lingkungan keluarga misalnya, pembagian kiprah bagi setiap anggota keluarga.
b. Penerapan sikap demokrasi di lingkungan sekolah
Seperti halnya dalam keluarga di sekolah pun hendaknya selalu mengutamkan musyawarah dalam menuntaskan problem bersama. Persoalan-persoalan yang hendak dimusyawarahkan, misalnya:
1) Menyusun tata tertib
2) Menyusun regu piket kelas
3) Memilih ketua OSIS
4) Memilih ketua kelas
c. Penerapan sikap demokrasi di lingkungan masyarakat
Demikian pula di lingkungan masyarakat, segala keputusan menyangkut kepentingan bersama harus dimusyawarahkan semoga sanggup diterima dengan baik oleh seluruh anggot masyarakat, misalnya:
1) Program-program pengembangan masyarakat ataupun lingkungannya
2) Pemilihan kepala desa
d. Penerapan sikap demokrasi di lingkungan negara
Mengenal penerapan demokrasi di lingkungan negara, misalnya:
1) Rakyat terlibat dalam Pemilu, baik untuk menentukan wakil-wakil rakyat ataupun menentukan Presiden dan Wakil Presiden.
2) Rakyat melalui wakil-wakilnya terlibat dalam penyusunan Undang-undang
3) Rakyat melaksanakan pengawasan, baik terhadap wakil rakyat ataupun pemerintah melalui media massa
Bangsa Indonesia membutuhkan seorang pemimpin bangsa yang beriman, berilmu, terampil, dan demokratis serta bebas dai KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) sehingga bisa membawa bangsa dan negara ke arah tujuan yang dicita-citakan.
e. Sikap aktual terhadap pelaksanaan Demokrasi
Budaya demokrasi mesti diwariskan kepada generasi muda. Hal ini sanggup dilakukan dengan memberi pola dan teladan sikap yang demokratis artinya memberi teladan pada orang lain semoga orang lain mengerti, memahami, serta melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupa sehari-hari di lingkungannya. Contohnya, berupa sikap, tingkah laku, dan tutur kata yang baik serta benar.
Hal ini sejalan dengan falsafah negara Pancasila. Demokrasi Pancasila mengajarkan prinsip-prinsip berikut:
1) Persamaan
2) Keseimbangan antara hak dan kewajiban
3) Kebebasan yang bertanggung jawab
4) Kebebasan berkumpul dan berserikat
5) Kebebasan mengeluarkanpikiran dan pendapat
6) Bermusyawarah
7) Keadilan sosial
8) Kekeluargaan dan persatuan Nasional
9) Cita-cita nasional
Sebagai warga negara yang baik kita harus menyikapi tantangan demokrasi secara aktual sesuai dengan kemampuan. Sebab, kelangsungan demokrasi tergantung kepada masyarakat.
Demikian klarifikasi mengenai SIKAP POSITIF DAN PENERAPAN SIKAP DEMOKRASI DALAM BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN, semoga sanggup bermanfaat.