Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemuasan Kebutuhan Dan Kelangkaan Sumber Daya



Jumlah dan macam kebutuhan insan tidak terhitung banyak dan ragam jenisnya, tetapi tidak semua kebutuhan insan sanggup terpenuhi dan tidak semua kebutuhan bersifat mendesak. Intensitas kebutuhan merupakan desakan harapan atau hasrat insan untuk memenuhi kebutuhannya. 

Semakin mendesak kebutuhan atau keperluan insan pada suatu barang maka semakin tinggi pula intensitas kebutuhan atau keperluannya. Begitu juga sebaliknya, semakin tidak mendesak kebutuhan atau keperluan insan terhadap suatu barang maka semakin rendah intensitas kebutuhan atau keperluannya.

Jumlah dan macam kebutuhan insan tidak terhitung banyak dan ragam jenisnya PEMUASAN KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA
Untuk melengkapi kebutuhan insan yang beraneka ragam dan tidak ada batasnya, insan memerlukan alat pemenuhan kebutuhan atau keperluannya.

Alat pemenuhan kebutuhan merupakan benda, yang meliputi:

1.      Benda yang berwujud (barang)
2.      Benda yang tidak berwujud (jasa)

Alat pemenuhan kebutuhan tersebut tidak sanggup kita punyai secara cuma-cuma, melainkan harus membelinya. Penyebabnya antara lain alasannya yaitu kelangkaan atau keterbatasan sumber daya untuk menghasilkan barang kebutuhan.

Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan (scarcity) mengandung dua pengertian, yakni:

1. Kelangkaan berarti terbatas, dalam maksud jumlahnya tidak mencukupi dibanding dengan banyaknya kebutuhan manusia

2.  Kelangkaan berarti terbatas, dalam maksud untuk mendapatkannya diharapkan suatu pengorbanan.

Penyebab suatu kelangkaan yaitu:

1.      Jumlah penduduk yang kian meningkat
2.      Terbatasnya Sumber Daya Alam (SDA)
3.      Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM)
4.      Terbatasnya Sumber Daya Modal
5.      Terbatasnya Sumber Daya Kewirausahaan (pengusaha)

Macam-macam Barang

1.      Menurut kelangkaannya
a.      Barang bebas (non ekonomis)
Adalah barang yang jumlahnya tak terbatas dan untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan

Contoh: Sinar matahari, air laut, udara di alam bebas, dan sebagainya

b.      Barang Ekonomi 
Adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya harus ada pengorbanan. Kriteria barang ekonomi yakni berguna, langka, sanggup ditukar dengan barang lain, dan sanggup dimiliki.
Contoh: Rumah, televisi, mobil, dan sebagainya

c.       Barang Illith
Adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga sanggup merugikan manusia

Contoh: Air di waktu banjir, api di waktu kebakaran, dan sebagainya
2.      Menurut Tujuan Penggunaanya
a.      Barang Produksi/Modal
Adalah barang yang tidak sanggup pribadi dipakai untuk memenuhi kebutuhan

Contoh: Mesin-mesin, peralatan, dan sebagainya
b.      Barang Konsumsi
Adalah barang yang sanggup pribadi dipakai untuk memenuhi kebutuhan

Contoh: sepatu, perabot rumah tangga, buku, dan lain-lain

3.      Menurut Sifat Hubungan Pemakaiannya

a.      Barang Substitusi (pengganti)
Adalah barang yang dalam penggunaannya saling menggantikan

Contoh: Jagung/kentang menggantikan beras, pensil menggantikan pulpen, dan sebagainya

b.      Barang Komplementer (pelengkap)
Adalah barang yang dalam penggunaannya saling melengkapi

Contoh: Nasi dan lauk pauk, gula pasir dan teh, motor dan bensin



4.      Menurut Proses Pembuatannya
a.      Bahan Mentah
Adalah materi yang perlu diolah biar sanggup memenuhi kebutuhan manusia

Contoh: Beras harus diolah menjadi nasi

b.      Bahan Baku atau Barang Setengah Jadi
 Adalah barang hasil olahan dari materi mentah

Contoh: Benang bagi perusahaan tekstil, tepung bagi perusahaan roti

c.       Barang Jadi
Adalah hasil selesai dari suatu proses pengolahan

Contoh: Radio, meja, sepeda, dan sebagainya

5.      Menurut Wujudnya
a.      Barang Konkret (berwujud)
Adalah barang yang sanggup dilihat, diraba, dan dirasakan oleh indera kita

Contoh: Kendaraan, tas, meja, dan lain-lain

b.      Barang Abstrak (tak berwujud)
Adalah barang yang tidak sanggup dilihat dan diraba, tetapi sanggup dirasakan keuntungannya dalam melengkapi kebutuhan hidup manusia

Contoh: Jasa guru, jasa sopir taksi, jasa akuntan, dan lain-lain

6.      Menurut Jaminannya
a.      Barang bergerak
Adalah barang yang sanggup dipakai sebagai jaminan kredit jangka pendek (kurang dari 1 tahun)

Contoh: Perhiasan yang digadaikan untuk jangka waktu 6 bulan

b.      Barang Tidak Bergerak
Adalah barang yang sanggup dipakai sebagai jaminan kredit jangka panjang (lebih dari 1 tahun)

Contoh: Rumah sebagai jaminan kredit bank untuk masa santunan 5 tahun
  
Demikian klarifikasi saya perihal Pemuasan Kebutuhan dan Kelangkaan Sumber Daya. Semoga sanggup berguna...