Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Dan Ideologi Negara Indonesia
Apa yang ada dalam di pikiranmu dikala mendengar kata nilai? Angka, uang, sesuatu yang berharga, barang mewah, atau sesuatu yang istimewa, mahal dan berkelas. Pada dasarnya setiap benda mempunyai nilai. Akan tetapi, bagaimana sebuah benda sanggup dikatakan mempunyai nilai? Sebuah benda dikatakan mempunyai nilai apabila mempunyai kegunaan bagi seseorang, baik individu, masyarakat, ataupun negara.
Dengan demikian, apabila suatu benda mempunyai kegunaan atau bermanfaat bagi kehidupan, benda itu mempunyai nilai. Nilai atau value ialah kata benda yang mengandung arti keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodnes). Nilai yaitu sifat atau kualitas yang menempel pada suatu objek. Sesuatu dikatakan mempunyai nilai kalau sesuatu itu berguna, benar (nilai kebenaran), indah (nilai estetis), baik (nilai moral/etis) dan religius (nilai agama).
Berdasarkan pengertian nilai yang telah dipaparkan, apakah Pancasila sanggup dilekati sebuah nilai? Ya, Pancasila sanggup dilekati sebuah nilai sebab Pancasila mempunyai arti penting dan sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Rumusan Pancasila dalam naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan sebagai rumusan resmi dasar negara Indonesia. Hal ini ditegaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1968. Rumusan Pancasila dalam Undang-Undang Dasar 1945 ibarat berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat budi dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila merupakan kesatuan yang padu dan utuh. Hal ini berarti antara sila satu dan lainnya saling berkaitan. Adapun nilai luhur yang tercermin dalam Pancasila sebagai berikut:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa (Nilai Religius)
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3) Mengembangkan perilaku selalu menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
4) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab (Nilai Moral)
1) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap insan tanpa membedakan sara
2) Mengembangkan perilaku saling mengasihi sesama manusia.
3) Mengembangkan perilaku tidak semena-mena terhadap orang lain.
4) Gemar melaksanakan acara kemanusiaan
5) Mengembangkan perilaku saling menghormati dan berkerja sama dengan bangsa lain.
c. Persatuan Indonesia (Nilai Kebangsaan)
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan langsung serta golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3) Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
4) Memelihara ketertiban dunia yang menurut perdamaian awet dan keadilan sosial.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat budi dalam permusyawarata/perwakilan (Nilai Kerakyatan)
1) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
2) Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
3) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semngat kekeluargaan.
4) Keputusan yang diambil harus sanggup dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan serta kesatuan demi kepentingan bersama.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Nilai Keadilan)
1) Mengembangkan perilaku adil terhadap sesama.
2) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3) Suka berkerja keras.
4) Suka menghargai karya orang lain.
5) Suka melaksanakan acara dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.
Demikian klarifikasi mengenai NILAI-NILAIPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA INDONESIA, agar sanggup bermanfaat.