Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Perihal Pembagian Terstruktur Mengenai Makhluk Hidup Lengkap

Pengklasifikasian makhluk hidup oleh para ilmuwan dilakukan dengan cara tersendiri. Pengklasifikasian itu memakai tata hukum tertentu yang berlaku secara internasional. Karena itu penjabaran tersebut sering disebut sebagai penjabaran menurut isyarat internasional.

Klasifikasi bertujuan untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup. Makhluk hidup dikelompokkan menurut persamaan ciri yang dimilkinya. Pengelompokan ini dilakkan secara bertingkat, dari tingkatan tinggi ke tingkatan rendah. Setiap tingkatan pengelompokkannya disebut takson. Semakin tinggi takson, semakin sedikit persamaan cirinya. Begitupun sebaliknya. Berikut urutan takson dari tingkatan tertinggi ke tingkatan yang lebih rendah:

1. Kingdom (kerajaan)
2. Filum atau divisi
3. Kelas
4. Ordo (bangsa)
5. Famili (suku)
6. Genus (marga)
7. Spesies (jenis)

Pengklasifikasian makhluk hidup oleh para ilmuwan dilakukan dengan cara tersendiri PENJELASAN TENTANG KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP LENGKAP


Ciri-ciri yang menjadi dasar pengelompokkan diatas mencakup ciri morfologi (bentuk luar), anatomi (susunan tubuh), fisiologi (faal tubuh), sifat-sifat biokimiawi, dan susunan genetik. Susunan genetik inilah yang bahwasanya memilih ciri-ciri morfologi maupun ciri yang lain pada makhluk hidup.
Saat ini makhluk hidup dibedakan menjadi 5 kingdom, yaitu Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.

Setiap kingdom dibagi menjadi beberapa filum (untuk hewan) atau divis (untuk tumbuhan). Setiap filum atau divisi dibagi mejadi bebrapa kelas. Setiap kelas dibagu menjadi beberapa ordo, dan setiap ordo dibagi menjadi beberapa famili. Setiap famili dibagi juga menjadi beberapa genus, dan setiap genus juga dibagi menjadi beberapa spesies.

Contoh takson tertinggi contohnya kingdom plantae (tumbuhan). Ciri-ciri anggota kerajaan flora ini ialah berakar, berbatang, berdaun, berklorofil, dan dinding sel dari selulosa. Contoh takson terendah dari kerajaan flora ialah jenis padi.

Semua organisme yang tergolong padi (jenis padi) mempunyai banyak sekali persamaan ciri baik itu ciri akar, batang, daun, biji, aroma, ketahanan terhadap penyakit, habitat dan sebagainya. Dengan kata lain, di dalam jenis (spesies) yang sama, setiap anggotanya mempunyai keseragaman ciri. Sedangkan dalam jenis yang berbeda, terdapat keanekaragaman.

Contoh: antaranggota jenis (spesies) insan terdapat keseragaman ciri misal antara ras melayu dengan ras mongol atau yang lain. Akan tetapi antarjenis (spesies) insan tertentu mempunyai banyak perbedaan dengan jenis (spesies) kuda.

Berikut klarifikasi ke 5 kingdom:

1. Monera
Monera ialah kerajaan makhluk hidup yang tidak mempunyai membran inti (organisme prokariot). Meskipun tidak mempunyai membran inti, organisme ini mempunyai materi inti. Bahan inti itu berupa asam inti atau DNA (deoksiribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat). Contoh organisme prokariot ialah kuman dan ganggang hijau biru. Semua aktivitas hidupnya menyerupai pertukaran zat dan perkembangbiakan, dilakukan oleh sel itu sendiri.

Intinya kerajaan monera merupakan kelompok makhluk hidup yang tidak mempunyai membran inti. Makhluk hidup tersebut dikenal sebagai organisme prokariot. Meskipun tidak mempunyai memran inti, Monera mempunyai asam inti, sitoplasma dan membran sel.
Yang tergolong dalam kerajaan monera ialah divisi kuman dan divisi ganggang biru (divisi Cyanophyta)


2. Protista
Protista ialah kerajaan makhluk hidup yang terdiri dari satusel atau banyak sel dan mempunyai membran inti (organisme eukariot). Segala aktivitas hidup organisme protista dilakukan oleh sel organisme itu sendiri. Kegiatan hidup tersebut menyerupai makan, pertukaran gas, menanggapi rangsangan, bergerak, dan berkembang biak.

Contoh protista ialah protozoa, ganggang, jamur protista. Ganggang mempunyai klorofil sehingga bisa ber fotosintesis. Sebaliknya, protozoa tidak mempunyai klorofil sehingga tidak sanggup melakukakn fotosintesis.

Protista merupakan organisme eukariotik, bukan tumbuhan, jamur maupun hewan. Umumnya Protista merupakan organisme bersel satu namun ada juga yang bersel juga yang bersel banyak. Protista dibedakan menjadi tiga yaitu Protista menyerupai tumbuhan. Protista menyerupai binatang dan Protista menyerupai jamur.

Protista menyerupai flora dikenal sebagai ganggang atau alga. Ganggang merupakan organisme bersel satu atau bersel banyak berbentuk benang. Protista menyerupai flora dibagi menjadi beberapa filum yaitu:

1. Filum Ganggang Keemasan (Chrysophyta)
2. Filum Euglenophyta
3. Filum Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
4. Filum Ganggang Merah (Rhodophyta)
5. Filum Ganggang Hijau (Chlorophyta)

Protista menyerupai binatang dikenal sebagai protozoa. Protozoa artinya mula-mula alasannya ialah dahulu orang menduga, organisme inilah yang mucul pertama kali di permukaan bumi. Protozoa dikelompokkan menjadi empat filums  sebagai berikut

1. Rhizopoda atau kaki akar
2. Ciliata atau berbulu getar
3.  Flagellata atau bulu cambuk
4. Sporozoa

Protista menyerupai jamur mempunyai fase bergerak menyerupai amoeba, namun cara reproduksinya menyerupai jamur. Contoh protista menyerupai jamur contohnya jamur lendir (Myxomycta) dan Jamur air (Oomycota)

3. Fungi
Fungi atau jamur merupakan kerajaan atau kingdom makhluk hidup yang tidak mempunyai kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel, berbentuk benang atau tersusun dari kumpulan benang-benang. Dinding selnya tersusun dari zat kitin. Karena mengandung kitin, jamur tidak sanggup dikelompokkan ke dalam kerajaan flora dan binatang (kingdom plantae dan animalia).

Jamur termasuk makhluk hidup eukariot yang tidak berklorofil. Tubuhnya terdiri dari satu sel atau berbentuk benang yang disebut hifa. Jamur tidak sanggup berfotosintesis sehingga mengambil masakan dari lingkungannya (heterotrof). Karenanya jamur hidup secara saprofit atau parasit.
Jamur dibedakan menjadi empat subdivisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota (jamur tak tentu).

4. Plantae
Plantae atau kingdom flora ialah makhluk hidup yang bersel banyak yang mempunyai kloroplas, yang didalamnya terkandung klorofil. Karena mempunyai klorofil maka flora tersebut sanggup melaksanakan fotosintesis. Sel flora termasuk jenis sel eukariot (mempunyai membran inti) dan dinding selnya tersusun dari selulosa. Tumbuhan umumnya terdiri dari bab akar, batang dan daun; kecuali lumut, alasannya ialah lumut mempunyai akar semu (rizoid). Perkembangbiakan pada flora terjadi melalui cara kawin dan tak kawin. Perkembangbiakan flora secara kawin dilakukan oleh organ khusus yang menghasilkan sel gamet. Tumbuhan biji menghasilkan biji sebagai hasil fertiliasi (pembuahan).

Kerajaan flora dibedakan atas flora tak berpembuluh angkut dan flora berpembuluh angkut. Pembuluh angkut ialah jaringan yang berfungsi mengalirkan masakan dari akar ke daun atau dari daun ke seluruh badan tumbuhan.

A. Tumbuhan tak berpembuluh angkut
Tumbuhan tak berpembuluh angkut ialah flora yang tidak mempunyai jaringan pengangkut khusus untuk mengalirkan air, mineral, dan masakan ke jaringan lain. Yang tergolong flora tak berpembuluh angkut ialah lumut (Bryophyta)

B. Tumbuhan berpembuluh angkut
Tumbuhan berpembuluh angkut (Tracheophyta) ialah flora yang mempunyai jaringan khusus. Jaringan pengangkut ini berbentuk pembuluh (pipa). Berdasarkan fungsinya jaringan ini dibagi menjadi pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem). Xylem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkat floem berfungsi mengangkut materi masakan hasil fotosintesis dari daun keseluruh badan tumbuhan.

Divisi Tracheophyta dibagu menjadi subdivisi Pteridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan biji). Tumbuhan biji dibagi lagi menjadi Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji terutup). Lalu flora berbiji tertutup dibagi lagi menjadi 2 kelas yaitu kelas Dikotil (berkeping dua) dan Monokotil (berkeping satu)

5. Animalia
Animalia ialah kerajaan hewan. Sel-selnya mempunyai membran inti (eukariot) dan tidak terdapat kloroplas. Selain itu, sel binatang juga tidak mempunyai dinding sel. Hal ini berbeda dengan tumbuhan, binatang sanggup bergerak aktif dan mempunyai sistem saraf.
Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang, Animalia dibedakan menjadi Avertebrata dan Vertebrata.

A. Avertebrata
Avertebrata atau Invertebrata ialah kelompok binatang yang tidak bertulang belakang atau disebut juga binatang tingkat rendah. Avertebrata terdiri dari beberapa filum yaitu:
1. Filum Hewan Berpori (Porifera)
2.  Filum Hewan Perut Rongga (Coelenterata)
3. Filum Cacing Pipih ( Platyhelminthes)
4. Filum Cacing Gilik (Nemanthelminthes)
5. Filum Cacing Berbuku-buku (Annelida)
6. Filum Hewan Lunak (Mollusca)
7. Filum Hewan Berkulit Duri (Echinodermata)
8. Filum Hewan kaki Berbuku-buku (Arthropoda)


B. Vertebrata
Vertebrata ialah kelompok binatang yang bertulang belakang atau disebut pula binatang tingkat tinggi. Dibandingkan Avertebrata, binatang Vertebrata mempunyai struktur badan dan organ yang lebih kompleks. Selain mempunyai tulang belakang, Vertebrata mempunyai rangka dalam yang terdiri dari tulang-tulang. Filum ini dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:
1. Kelas Ikan (Pisces)
2.  Kelas Amfibi (Amphibia)
3. Kelas Burung (Aves)
4. Kelas Mamalia (Mammalia)

Demikian Penjelasan wacana Klasifikasi makhluk hidup. Semoga sanggup bermanfaat.