Pengertian, Bentuk Dan Pengaruh Penyimpangan Sosial
1. Pengertian penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial adalah sikap menyimpang atau tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang dianut masyarakat atau kelompok, baik secara sengaja atau tidak disengaja.
2. Bentuk penyimpangan sosial
a. Kejahatan
Berdasarkan tingkatannya, kejahatan dibedakan menjadi kejahatan ringan dan kejahatan berat
1) Kejahatan ringan, meugikan orang dalam jumlah sedikit. Misalnya, mencuri pensil, menyakiti orang, dan mencuri sandal.
2) Kejahatan berat, merugikan orang lain dalam jumlah besar. Misalnya, penipuan, perkelahian antarpelajar, tawuran, pelanggaran kemudian lintas, korupsi dan pembunuhan.
b. Penyalahgunaan narkotika
Narkoba adalah narkotika/psikotropika dan materi obat berbahaya. Terdapat aneka macam jenis narkotika, di antaranya adalah ganja, candu, putaw, sabu-sabu, morfin dan heroin.
Penggunaan narkotika pada tingkatan dan waktu tertentu akan menjadikan ketergantungan pada narkotika. Bahkan sanggup menjadikan seseorang berbuat menyimpang ibarat pembunuhan, pelecehan seksual dan perampokan.
c. Kenakalan remaja
Tawuran antarpelajar meupakan salah satu pola prilaku menyimpang yang sering dilakukan oleh remaja. Usia remaja adalah usia peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Untuk mendapat ratifikasi dan memperlihatkan keberadaannya, mereka cenderung melaksanakan sikap khusus yang umumnya negatif.
Tawuran antarpelajar berkaitan krisis susila lantaran tindakannya berlawanan dengan norma agama dan norma sosial. Biasanya para pelajar yang terlibat perkelahian tidak memikirkan risiko yang akan ditanggung kemudian.
d. Alkoholisme
Alkoholisme adalah orang yang kecanduan minum-minuman keras yang mengandung alkohol dalam takaran yang tinggi. Penggunaan ataupun konsumsi alkohol sanggup mengakibatkan dampak yang sangat merusak baik individu maupun masyarakat sekitar.
Dalam alkohol terdapat racun protoplasmik yang memiliki akhir menekan pada sistem saraf. Dengan demikian dikala orang memakai atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan, maka sarafnya akan terganggu sehingga tidak bisa mengendalikan diri baik secara psikologis, fisik ataupun sosial.
e. Berjudi
Berjudi biasanya dilakukan oleh orang-orang malas, mereka berangan-angan mendapat hasil yang banyak tanpa kerja keras. Sesorang yang kecanduan berjudi akan mengorbankan apa saja yang dimilikinya untuk mendapat angannya sehabis hartanya habis, seorang pejudi sanggup melaksanakan tindakan yang memicu terjadinya tindak kejahatan.
f. HIV/AIDS
AIDS adalah penyakit yang terjadi lantaran penurunan kekebalan badan yang disebabkan oleh virus HIV. AIDS kebanyakan disebabkan oleh perilaku yang menyimpang dan ditularkan melalui donor darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan bergantian, hubungan kelamin dengan pasangan lain serta sering berganti-ganti pasangan.
BACA JUGA: PENGERTIAN DAN POLA-POLA INTERAKSI SOSIAL
3. Dampak penyimpangan sosial
Berbagai bentuk sikap menyimpang yang ada di masyarakat akan membawa dampak bagi pelaku ataupun bagi kehidupan masyarakat pada umumnya.
a. Dampak bagi pelaku
Berbagai sikap menyimpang yang dilakukan oleh seorang individu akan menawarkan dampak untuk si pelaku. Berikut ini beberapa dampak tersebut.
1) Memberikan efek psikologis atau penderitaan kejiwaan serta tekanan mental terhadap pelaku
2) Dapat menghancurkan masa depan pelaku penyimpangan.
3) Dapat menjauhkan pelaku dari Tuhan dan akrab dengan perbuatan dosa.
4) Perbuatan yang dilakukan sanggup mencelakakan dirinya sendiri.
b. Dampak bagi orang lain/kehidupan masyarakat
Perilaku penyimpangan pun membawa dampak bagi orang lain atau kehidupan masyarakat pada umumnya. Beberapa diantaranya mencakup hal-hal berikut ini:
1) Dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan ketidakharmonisan dalam masyarakat
2) Merusak tatanan nilai, norma dan aneka macam pranata sosial yang berlaku dimasayarakat.
3) Menimbulkan beban sosial, psikologis dan ekonomi bagi keluarga pelaku
Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN, BENTUKDAN DAMPAK PENYIMPANGAN SOSIAL, biar sanggup bermanfaat.