Seleksi Alam: Penyebab Kepunahan Suatu Jenis Organisme
Dalam proses seleksi alam, organisme yang bisa mengikuti keadaan dengan lingkungannya akan tetap hidup berkesinambungan. Sebaliknya, organisme yang tidak bisa mengikuti keadaan lambat laun akan mengalami kepunahan. Sebagai contoh, punahnya dinosaurus yang diduga terjadi 65 juta tahun yang lalu.
Dinosaurus yakni jenis binatang reptilia purba yang hidup pada zaman Mesozoikum sekitar 180 juta tahun yang lalu. Punahnya dinosaurus dan spesies binatang lain pada zaman Mesozoikum masih merupakan teka-teki hingga sekarang. Tetapi penyebab punahnya dinosaurus yang banyak diyakini oleh para jago ialah alasannya yakni terjadinya goresan antara bumi dengan meteor atau komet.
Pendapat ini didukung oleh adanya fosil bebatuan berumur 65 juta tahun yang menerangkan kandungan iridium yang tinggi. Unsur ini sangat jarang terdapat di bumi, tetapi banyak terdapat pada meteorit. Hal ini menimulkan dugaan bahwa meteor meteor atau komet yang sangat besar telah menabrak bumi sekitar 65 juta tahun yang lalu.
Pendapat ini didukung oleh adanya fosil bebatuan berumur 65 juta tahun yang menerangkan kandungan iridium yang tinggi. Unsur ini sangat jarang terdapat di bumi, tetapi banyak terdapat pada meteorit. Hal ini menimulkan dugaan bahwa meteor meteor atau komet yang sangat besar telah menabrak bumi sekitar 65 juta tahun yang lalu.
Baca Juga:
Seperti halnya dinosaurus, bukan mustahil binatang dan tumbuhan yang ada kini akan punah di masa mendatang. Misalnya, dikhawatirkan hanya tumbuhan yang bermanfaat bagi insan yang bisa bertahan hidup alasannya yakni terus dibudidayakn oleh manusia. Sebaliknya, tumbuhan yang dirasa kurang keuntungannya bagi insan akan tersingkir hingga kesudahannya punah.
Coba kalian bandingkan antara pohon apel dan pohon kesemek. Jika kalian pergi ke pasar tentu lebih gampang menemukan buah apel dibandingkan buah kesemek bukan? Buah apel terus tersedia alasannya yakni pohonnya dibudidayakan oleh insan alasannya yakni rasanya enak. Sebaliknya, buah kesemek semakin langka alasannya yakni tidak dibudidayakan, sementara lahan alaminya semakin berkurang alasannya yakni dimanfaatkan insan untuk kebutuhan lainnya.
Coba kalian bandingkan antara pohon apel dan pohon kesemek. Jika kalian pergi ke pasar tentu lebih gampang menemukan buah apel dibandingkan buah kesemek bukan? Buah apel terus tersedia alasannya yakni pohonnya dibudidayakan oleh insan alasannya yakni rasanya enak. Sebaliknya, buah kesemek semakin langka alasannya yakni tidak dibudidayakan, sementara lahan alaminya semakin berkurang alasannya yakni dimanfaatkan insan untuk kebutuhan lainnya.
Demikian pula halnya dengan hewan. Akhir-akhir ini banyak jenis binatang yang terancam punah sehingga statusnya dilindungi pemerintah. Misalnya, warak jawa, warak sumatra, harimai sumatra, orang utan, komodo, anoa, tapir, dan masih banyak lagi. Hewan-hewan itu menjadi langka alasannya yakni ulah manusia, menyerupai perburuan liar dan pemanfaatan hutan sehingga habitat mereka berkurang.
Secara eksklusif mungkin insan tidak mencicipi manfaat dari tumbuhan dan binatang langka tersebut. Tapi coba ingat lagi wacana rantai makanan. Bukankah tiap organisme memiliki tugas penting dalam rantai kuliner sehingga ekosistem di muka bumi ini sanggup menjadi mantap dan seimbang? Kaprikornus setiap organisme harus selalu kita jaga dan lestarikan. Jaya alam indonesia!
Demikian SELEKSI ALAM: PENYEBAB KEPUNAHAN SUATU JENIS ORGANISME. Semoga bermanfaat :D
Demikian SELEKSI ALAM: PENYEBAB KEPUNAHAN SUATU JENIS ORGANISME. Semoga bermanfaat :D