Sejarah Perkembangan Musik Barat
Sejarah Perkembangan Musik Barat - Musik barat yaitu musik yang telah berkembang sangat pesat, bukan hanya di wilayah eropa dan amerika, namun musik barat pun telah populer diseluruh dunia hingga hampir keseluruh negara.
Dalam perkembangannya musik barat dibagi kedalam beberapa zaman. Mulai dari musik zaman kuno, musik zaman pertengahan, musik zaman renaisans, musik barok, musik zaman klasik, musik zaman romantik hingga musik zaman modern.
Berikut yaitu klarifikasi secara detail wacana sejarah perkembangan musik barat dari mulai diciptakannya hingga bisa berkembang pesat menyerupai sekarang.
1. Musik Jaman Kuno ( Tahun SM(sebelum masehi)- 1000 M)
Musik dikenal semenjak kehadiran insan modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Dari inovasi arkeologi yang telah ditemukan di sekitar benua afrika telah memperlihatkan perubahan evolusi dari fatwa otak manusia.
Dengan otak insan yang lebih berakal dari binatang mereka mempunyai kemampuan untuk bisa berpikir lebih jauh hingga di luar kebijaksanaan dan mencapai imajinasi dan spiritual. Saat itu bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka.
Dari bahasa dan ucapan sederhana atau arahan untuk tanda ancaman dan memperlihatkan nama-nama hewan. Lalu perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesesorang.
Manusia mulai berguru cara menyatakan perasaan takut dan bangga memakai suara-suara. Mereka terinspirasi oleh kicauan-kicauan yang biasa dikumandangkan burung-burung.
Hingga bermain-main dengan bunyi mereka hingga alhasil sanggup membentuk sedikit nyanyian-nyanyian singkat. Mereka bahkan mulai menemukan bahan-bahan yang bisa mengeluarkan bunyi sebagai “instrumen” mereka.
Hingga alhasil merekan sanggup membuat gendang yang mungkin dilakukan secara tidak sengaja. Awalnya mereka mengetuk-ngetuk batang pohon yang berongga yang sanggup mengeluarkan bunyi yang cukup kuat.
Mereka juga memakai kulit hewab untuk menutup rongga kayu tersebut. Hingga alhasil terciptalah sebuah gendang sederhana.
Seruling merupakan alat musik yang sering ditemukan pada jaman pra sejarah. Berdasarkan temuan arkeolog, banyak sekali jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada dan dimainkan semenjak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus. Salah satu tradisi musik india merupakan tradisi musik tertua didunia.
Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina antara 7000 SM dan 6600 SM. Banyak pula ditemukan kumpulan musik tertulis dalam goresan pena kuno yang ditemukan di kota Ugarit yang diperkirakan ada semenjak sekitar tahun 1400.
Bangsa Mesir kuno mulai pada 3500 SM telah memakai instrumen-instrumen musik yang hingga kini masih digunakan, yaitu Harpa, lyra, mandolin dan seruling.
Bahkan bangsa Yunani sudah memahami wacana dunia filsafat dan kesenian jauh sebelum zaman sebelum masehi.Pada jaman ini mulai dikenal adanya musik liturgi yang berupa doa-doa yang dibentuk kedalam bentuk nyanyian. Salah satu seniman besar yang membuat musik liturgi yaitu ST. Ambrosius.Perubahan pada musik sangat besar terjadi ketika Paus Gregorius Agung I membuat karya musik dengan memakai melodi, namun tanpa iringan. Musik menyerupai ini sering disebut dengan Gregorian.
Musik pada zaman kuno mempunyai ciri sebagai berikut:
1.Penggunaan unsur ritmis masih sangat mayoritas dan penggunaan istrumen musik yang masih sangat sederhana.
2.Musiknya sama sekali belum terbentuk, jenis musik masih sangat primitif.
3.Lebih banyak dipakai untuk upacara atau ritual yang bersifat religius.
2. Musik Zaman Pertengahan ( 1000 – 1500 M )
Abad pertengahan yaitu jaman antara hilangnya kebudayaan musik kuno serta primitif dan timbulnya kebudayaan musik gres (renaissance) Pada periode zaman ini seorang aristokrat perancis berjulukan Guido Aretinius d'arrezo membuat sistem pembacaan notasi. Musik pada jaman ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pusat pengembangan musik pada zaman ini berfokus digereja-gereja.
Musik pada zaman pertengahan mempunyai ciri sebagai berikut:
1.Berkembangnya musik paduan suara.
2.Ditemukannya sistem baca notasi dan pencatatan nada.
3.Masuknya musik yang bersifat keduniawian yang bersuara satu
4.Berkembang pesatnya nyanyian keagamaan di gereja-gereja dan untuk pertama kalinya.
Tokoh seniman musik pada zaman pertengahan :
Guido d' arezo (1050 M), Willem Guilaume Dufay (1400 M), Adam de la halle (1287 M), Hanz Sachs (1471 M)
3. Musik Zaman Renaissance ( 1500 M – 1600 M)
Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan alasannya tidak terdapat ciri khusus maupun perubahan besar dalam musik pada kala ke-15. Zaman ini berlangsung sehabis Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Musik Barok.
Beberapa komponis populer dari zaman ini yaitu Giovanni Pierluigi da Palestrina, Josquin des pres, Orlande de Lassus, dan William Byrd.
Ciri-ciri musik pada zaman ini adalah:
1.Berkembangnya musik dengan unsur romantis.
2.Musik gereja mengalami kemunduran dalam perkembangannya.
3.Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya masih pendek.
4.Bentuk lagunya Motet, missa dan fantasia
5.Mulai dikenalnya alat musik berupa piano dan orgel.
6.Sifat kebersamaan menurun dan sifat egoisme menonjol.
7.Munculnya musik instrumentalia.
4. Musik Barok (1600 M – 1750 M )
Musik Barok yaitu musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 M dan 1750 M. Zaman ini yaitu zaman yang berlangsung sehabis Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Kata "Barok" mempunyai arti "mutiara yang tidak berbentuk wajar". Ungkapan ini sangat cocok untuk penamaan sebuah seni hingga nama ini dipakai juga pada jenis musik ini.
Ciri-ciri pada musik barok adalah:
1.Pemakaian nada hiasan
2.Penggunaan tanda dinamik yang lebih mayoritas dibandingkan musik lainnya.
3.Musik opera perlahan mulai berkembang.
4.Munculnya musik oratorio.
5. Musik Zaman Klasik ( 1750 M -1820 M)
Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung pada hampir sebagian besar kala ke-18 hingga dengan awal kala ke-19. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 M dan 1820 M, namun dengan batasan tersebut menyebabkan tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama menyerupai pada semua batasan pada zaman musik yang lain.
Zaman klasik yaitu zaman musik berlangsung di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.
Beberapa komponis populer pada zaman klasik yaitu Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven yang mungkin sering kita dengar namanya
Ciri Musik Pada Zaman Klasik adalah:
1. Sudah memakai peralihan dinamik dari lembut hingga keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo) pada musiknya
2. Terdapat perubahan-perubahan tempo pada musikdengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).
3. Penggunaan akord 3 nada.
6. Musik Zaman Romantik ( 1820 – 1900 M)
Musik Zaman Romantik berlangsung dari sekitar awal 1800-an hingga dengan dekade awal pada kala ke-20. Zaman musik ini berlangsung sehabis Zaman Musik Klasik dan sebelum Zaman Musik Modern.
Zaman musik ini sering dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun bahwasanya pembatasan zaman yang dipakai dalam musikologi kini sangat berbeda dari pembatasan zaman ini (yaitu sekitar 1780-an hingga dengan 1840-an).
Beberapa komponis populer dari zaman ini yaitu Hector Berlioz, Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, dan Johannes Brahms.
Ciri ciri Musik:
1. Menitik beratkan pada emosi yang terkesan sedikit berlebihan
2. Penggunaan dinamik serta tempo musik secara optimal dan bervariasi.
3. Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio kebijaksanaan manusia.
7. Musik Zaman Modern (1900 – sekarang)
Musik pada zaman modern ini lebih bebas serta tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan alasannya kemajuan IPTEK yang sangat pesat, dan berkembangnya globalisasi yang juga berimbas di perkembangan musik diseluruh dunia.
Musik Zaman Modern dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan musik kontemporer ini dimulai pada tahun 1975 hingga ketika ini. Dari tahun 1975 - 2000 yaitu masa dimana musik era kala 20 dan kontemporer berjalan secara berdampingan. Musik kala 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya musik impresionis. Para composer benua Amerika juga memulai karirnya dibidang musik dan berhasil mecapai kejayaan menyerupai John Alden Carpenter,
Charles Ives, dan George Gershwin. Ada juga Arnold Schoenberg yang merupakan lulusan perguruan tinggi Vienna yang membuatkan teknik musik 12 nada. Alat musik yang dipakai pada zaman ini terus dipakai hingga sekarang.
Beberapa komponis populer zaman modern antara lain :
1. Edward Benyamin Britten dari Inggris
2. Claude Archille Debussy dari Perancis
3. Bella Bartok dari Hongaria.
4. Igor fedorovinsky dari Rusia.
5. Maurice Ravel dari Perancis.
Demikian isu wacana perkembangan musik barat, agar sanggup bermanfaat.
Dalam perkembangannya musik barat dibagi kedalam beberapa zaman. Mulai dari musik zaman kuno, musik zaman pertengahan, musik zaman renaisans, musik barok, musik zaman klasik, musik zaman romantik hingga musik zaman modern.
Berikut yaitu klarifikasi secara detail wacana sejarah perkembangan musik barat dari mulai diciptakannya hingga bisa berkembang pesat menyerupai sekarang.
1. Musik Jaman Kuno ( Tahun SM(sebelum masehi)- 1000 M)
Musik dikenal semenjak kehadiran insan modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Dari inovasi arkeologi yang telah ditemukan di sekitar benua afrika telah memperlihatkan perubahan evolusi dari fatwa otak manusia.
Dengan otak insan yang lebih berakal dari binatang mereka mempunyai kemampuan untuk bisa berpikir lebih jauh hingga di luar kebijaksanaan dan mencapai imajinasi dan spiritual. Saat itu bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka.
Dari bahasa dan ucapan sederhana atau arahan untuk tanda ancaman dan memperlihatkan nama-nama hewan. Lalu perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesesorang.
Manusia mulai berguru cara menyatakan perasaan takut dan bangga memakai suara-suara. Mereka terinspirasi oleh kicauan-kicauan yang biasa dikumandangkan burung-burung.
Hingga bermain-main dengan bunyi mereka hingga alhasil sanggup membentuk sedikit nyanyian-nyanyian singkat. Mereka bahkan mulai menemukan bahan-bahan yang bisa mengeluarkan bunyi sebagai “instrumen” mereka.
Hingga alhasil merekan sanggup membuat gendang yang mungkin dilakukan secara tidak sengaja. Awalnya mereka mengetuk-ngetuk batang pohon yang berongga yang sanggup mengeluarkan bunyi yang cukup kuat.
Mereka juga memakai kulit hewab untuk menutup rongga kayu tersebut. Hingga alhasil terciptalah sebuah gendang sederhana.
Seruling merupakan alat musik yang sering ditemukan pada jaman pra sejarah. Berdasarkan temuan arkeolog, banyak sekali jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada dan dimainkan semenjak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus. Salah satu tradisi musik india merupakan tradisi musik tertua didunia.
Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina antara 7000 SM dan 6600 SM. Banyak pula ditemukan kumpulan musik tertulis dalam goresan pena kuno yang ditemukan di kota Ugarit yang diperkirakan ada semenjak sekitar tahun 1400.
Bangsa Mesir kuno mulai pada 3500 SM telah memakai instrumen-instrumen musik yang hingga kini masih digunakan, yaitu Harpa, lyra, mandolin dan seruling.
Bahkan bangsa Yunani sudah memahami wacana dunia filsafat dan kesenian jauh sebelum zaman sebelum masehi.Pada jaman ini mulai dikenal adanya musik liturgi yang berupa doa-doa yang dibentuk kedalam bentuk nyanyian. Salah satu seniman besar yang membuat musik liturgi yaitu ST. Ambrosius.Perubahan pada musik sangat besar terjadi ketika Paus Gregorius Agung I membuat karya musik dengan memakai melodi, namun tanpa iringan. Musik menyerupai ini sering disebut dengan Gregorian.
Musik pada zaman kuno mempunyai ciri sebagai berikut:
1.Penggunaan unsur ritmis masih sangat mayoritas dan penggunaan istrumen musik yang masih sangat sederhana.
2.Musiknya sama sekali belum terbentuk, jenis musik masih sangat primitif.
3.Lebih banyak dipakai untuk upacara atau ritual yang bersifat religius.
2. Musik Zaman Pertengahan ( 1000 – 1500 M )
Abad pertengahan yaitu jaman antara hilangnya kebudayaan musik kuno serta primitif dan timbulnya kebudayaan musik gres (renaissance) Pada periode zaman ini seorang aristokrat perancis berjulukan Guido Aretinius d'arrezo membuat sistem pembacaan notasi. Musik pada jaman ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pusat pengembangan musik pada zaman ini berfokus digereja-gereja.
Musik pada zaman pertengahan mempunyai ciri sebagai berikut:
1.Berkembangnya musik paduan suara.
2.Ditemukannya sistem baca notasi dan pencatatan nada.
3.Masuknya musik yang bersifat keduniawian yang bersuara satu
4.Berkembang pesatnya nyanyian keagamaan di gereja-gereja dan untuk pertama kalinya.
Tokoh seniman musik pada zaman pertengahan :
Guido d' arezo (1050 M), Willem Guilaume Dufay (1400 M), Adam de la halle (1287 M), Hanz Sachs (1471 M)
3. Musik Zaman Renaissance ( 1500 M – 1600 M)
Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan alasannya tidak terdapat ciri khusus maupun perubahan besar dalam musik pada kala ke-15. Zaman ini berlangsung sehabis Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Musik Barok.
Beberapa komponis populer dari zaman ini yaitu Giovanni Pierluigi da Palestrina, Josquin des pres, Orlande de Lassus, dan William Byrd.
Ciri-ciri musik pada zaman ini adalah:
1.Berkembangnya musik dengan unsur romantis.
2.Musik gereja mengalami kemunduran dalam perkembangannya.
3.Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya masih pendek.
4.Bentuk lagunya Motet, missa dan fantasia
5.Mulai dikenalnya alat musik berupa piano dan orgel.
6.Sifat kebersamaan menurun dan sifat egoisme menonjol.
7.Munculnya musik instrumentalia.
4. Musik Barok (1600 M – 1750 M )
Musik Barok yaitu musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 M dan 1750 M. Zaman ini yaitu zaman yang berlangsung sehabis Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Kata "Barok" mempunyai arti "mutiara yang tidak berbentuk wajar". Ungkapan ini sangat cocok untuk penamaan sebuah seni hingga nama ini dipakai juga pada jenis musik ini.
Ciri-ciri pada musik barok adalah:
1.Pemakaian nada hiasan
2.Penggunaan tanda dinamik yang lebih mayoritas dibandingkan musik lainnya.
3.Musik opera perlahan mulai berkembang.
4.Munculnya musik oratorio.
5. Musik Zaman Klasik ( 1750 M -1820 M)
Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung pada hampir sebagian besar kala ke-18 hingga dengan awal kala ke-19. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 M dan 1820 M, namun dengan batasan tersebut menyebabkan tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama menyerupai pada semua batasan pada zaman musik yang lain.
Zaman klasik yaitu zaman musik berlangsung di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.
Beberapa komponis populer pada zaman klasik yaitu Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven yang mungkin sering kita dengar namanya
Ciri Musik Pada Zaman Klasik adalah:
1. Sudah memakai peralihan dinamik dari lembut hingga keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo) pada musiknya
2. Terdapat perubahan-perubahan tempo pada musikdengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).
3. Penggunaan akord 3 nada.
6. Musik Zaman Romantik ( 1820 – 1900 M)
Musik Zaman Romantik berlangsung dari sekitar awal 1800-an hingga dengan dekade awal pada kala ke-20. Zaman musik ini berlangsung sehabis Zaman Musik Klasik dan sebelum Zaman Musik Modern.
Zaman musik ini sering dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun bahwasanya pembatasan zaman yang dipakai dalam musikologi kini sangat berbeda dari pembatasan zaman ini (yaitu sekitar 1780-an hingga dengan 1840-an).
Beberapa komponis populer dari zaman ini yaitu Hector Berlioz, Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, dan Johannes Brahms.
Ciri ciri Musik:
1. Menitik beratkan pada emosi yang terkesan sedikit berlebihan
2. Penggunaan dinamik serta tempo musik secara optimal dan bervariasi.
3. Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio kebijaksanaan manusia.
7. Musik Zaman Modern (1900 – sekarang)
Musik pada zaman modern ini lebih bebas serta tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan alasannya kemajuan IPTEK yang sangat pesat, dan berkembangnya globalisasi yang juga berimbas di perkembangan musik diseluruh dunia.
Musik Zaman Modern dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan musik kontemporer ini dimulai pada tahun 1975 hingga ketika ini. Dari tahun 1975 - 2000 yaitu masa dimana musik era kala 20 dan kontemporer berjalan secara berdampingan. Musik kala 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya musik impresionis. Para composer benua Amerika juga memulai karirnya dibidang musik dan berhasil mecapai kejayaan menyerupai John Alden Carpenter,
Charles Ives, dan George Gershwin. Ada juga Arnold Schoenberg yang merupakan lulusan perguruan tinggi Vienna yang membuatkan teknik musik 12 nada. Alat musik yang dipakai pada zaman ini terus dipakai hingga sekarang.
Beberapa komponis populer zaman modern antara lain :
1. Edward Benyamin Britten dari Inggris
2. Claude Archille Debussy dari Perancis
3. Bella Bartok dari Hongaria.
4. Igor fedorovinsky dari Rusia.
5. Maurice Ravel dari Perancis.
Demikian isu wacana perkembangan musik barat, agar sanggup bermanfaat.