7 Langkah Mengukir Prestasi Dengan Cemerlang
Semua orang yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan potensi dan talenta untuk berprestasi ialah orang yang sangat beruntung. Lebih beruntung lagi orang yang mengoptimalkan potensi dan keunggulannya sehingga menjadi insan yang berprestasi. Di saaat hal itu dimiliki, jelaslah bahwa dua kecerdasan dalam kehidupan telah dimiliki, yaitu: kecerdasan intelegensi dan kecerdasan emosional.
Setiap pelajar mempunyai potensi untuk berprestasi. Namun, pada kenyataannya, banyak orang yang potensial tetapi tidak pernah menjadi insan yang berprestasi. Banyak orang yang mempunyai talenta terpendam tak tergali, alasannya ialah ia tak tahu (atau belum mempunyai) ilmu unutk mengoptimalkannya. Setiap pelajar niscaya memunculkan kekuatan tersembunyi dari dalam dirinya. Kekuatan yang tidak tampak jauh lebih besar daripada kekuatan yang tampak.
Pertama, kekuatan percepatan diri, saya ialah timer paling baik dalam hidupku
Seluruh umat insan mendapatkan hadiah dan jatah yang sama dari sang pencipta, yakni 24 jam dalam satu hari. Setiap waktu sangatlah beharga. Jadi, salah satu keunggulan yang dimiliki orang sukses ialah pemanfaatan waktu. Kekuatan percepatan diri mengalahkan kejeniusan. Segala bentuk kemalasan, keengganan sanggup tersingkir dari diri kita jikalau kita mempunyai kekuatan percepatan diri. Dengan terus berupaya untuk memanfaatkan detik demi detik dengan makna yang luar biasa.
Kedua, kekuatan menentukan sistem yang kondusif, dan bijaksana dalam menentukan zona
Peribahasa menyampaikan “pengalaman ialah guru yang paling baik”, itu sangat betul. Tetapi kita tidak perlu mengalami kegagalan jikalau orang lain sudah pernah menjalani dan mengalaminya. Kita bisa berguru dari kegagalan orang lain semoga tidak perlu mengulang kegagalan yang sama. Jika kita berguru bersama orang-orang pembelajar yang penuh semangat, maka kita akan ikut semangat. Agar diskusi mempunyai tujuan dan arah yang jelas. berdiskusi dengan orang sukses sanggup membawa kita pada kondisi dimana impian hidup kita tetap menyala dalam hati dan pikiran.
Ketiga, kekuatan mengolah hati. Hati ialah pintu pertama dan utama menuju sukses
Dalam setiap aktivitas, cita-cita, organisasi, keluarga, dan lain-lain, konflik niscaya ada. Konflik bukan untuk dihindari tetapi untuk dihadapi dan dianggap sebagai tantangan untuk memperoleh kematangan. Permasalahannya ialah ada banyak terjadi kegagalan komunikasi, kegagalan hubunjgan alasannya ialah ketidaksiapan hati mendapatkan konflik serta mendapatkan kritikan dan saran. Seorang pemikir besar dan pemimpin besar akan berupaya m,engelola hatinya: bagaimana semoga ia bisa memberi penghargaan terhadap orang lain dan bagaimana memanpukannya mendapatkan kekurangan orang lain.
Keempat, selalu mengingat impian
Saat menciptakan impian-impian kecil, upayakanlah semoga kau selalu mengingat impian hidup terbesarmu. Artinya, apa pun kegiatan kecil yang kita lakukan sebaiknya mendukung impian besar kita. Jangan biarkan dirimu melaksanakan kegiatan yang menjauhkanmu dari mimpi-mimpimu, atau usahakan sesedikit mungkin melakukannya.
Ketujuh, optimis dan berdoa, percaya diri dan rendah hati
Untuk bisa menjadi pelajar yang percaya diri, mulailah dari hal yang paling sederhana yakni cara berpakaian. Penampilan yang baiklah akan mensugesti cara berpikir, berbicara, dalam memberikan ide-ide. Usaha yang inovatif akan memancarkan perilaku optimis, namun kepercayaan diri yang lebih besar terlahir dari dalam diri, yaitu berubah perilaku dan pilihan.
Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat