Dampak Banyak Sekali Permasalahan Kependudukan Terhadap Proses Pembangunan Dan Upaya Penanggulangannya
Penduduk ialah objek serta subjek dalam pembangunan. Sebagai objek, penduduk ialah target pembangunan. Sebagai subjek, penduduk ialah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subjek memilih arah serta keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan serta sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.
Penduduk merupakan potensi sekaligus beban dalam proses pembangunan. Penduduk yang berkualitas ( produktif ) merupakan potensi atau kekuatan pembangunan. Sedangkan sebalikanya, penduduk dengan kualitas rendah ( non produktif ) merupakan beban dalam pembangunan. Pertumbuhan penduduk bagi suatu negara sanggup menjadi kekuatan sekligus beban dalam banyak sekali hal termasuk pembangunan.
Tujuan pembangunan ialah guna meningkatkan kesejahteraan insan dengan cara pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di lingkungannya. Pembangunan berkelanjutan tidak mengacu kepada kebutuhan kini saja, namun terus dilaksanakan untuk masa mendatang tetapi harus memerhatikan kelestarian sumber daya alam yang ada, demi kepentingan generasi yang akan datang.
Berikut beberapa efek permasalahan penduduk terhadap pembangunan lainnya:
1. Di daerah perkotaan terjadi penyempitan lahan jawaban adanya pembangunan tempat industri dan perumahan.
2. Terjadinya perubahan struktur ekonomi pada masyarakat dari acara pertanian primer ke industri sekunder serta sektor jasa.
3. Ketimpangan persebaran penduduk, pada daerah-daerah yang sulit dijangkau menjadikan rendahnya tingkat pendidikan serta kesehatan masyarakat.
4. Industrialisasi di perkotaan memacu adanya arus urbanisasi yang kuat terhadap penghasilan di desa, alasannya yaitu di desa kekurangan tenaga kerja.
5. Terjadinya kemerosotan lingkungan di beberapa wilayah jawaban terjadinya pencemaran lingkungan dengan adanya pembangunan industri.
6. Berubahnya fungsi lahan dari pertanian menjadi lahan industri dan perumahan. Hal ini menjadikan pemilikan lahan akan semakin sempit, jawaban adanya polarisasi pemilikan lahan pertanian dan pertambahan penduduk di pedesaan yang menjadikan terjadinya pengangguran tidak kentara.
7. Krisis ekonomi sampaumur ini memperlihatkan efek negatif terhadap kualitas penduduk, contohnya semakin tingginya angka pengangguran dan tingginya jumlah penduduk miskin.
8. Persebaran penduduk yang tidak merata ini menjadikan pada daerah yang jarang penduduknya, kekayaan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya menjadi kurang bermanfaat lantaran kekurangan sumber daya insan untuk mengelolanya.
BACA JUGA: POPULASI MANUSIA: KEPADATAN POPULASI MANUSIA
Berikut beberapa upaya penanggulangan problem penduduk yang telah dilakukan, yakni:
1. Penanggulangan ledakan jumlah penduduk, antara lain:
- Menurunkan jumlah kelahiran dengan jadwal khusus (misalnya KB dan pendidikan kependudukan)
- Meningkatkan produksi pangan.
- Meningkatkan jumlah akomodasi sosial dan penyediaan lapangan kerja.
2. Penanggulangan problem urbanisasi, antara lain:
- Pemerataan pembangunan.
- Peningkatan kualitas penduduk.
- Penyebaran industrialisasi.
3. Mengatasi jawaban urbanisasi di kota, antara lain:
- Menertibkan pemukiman kumuh.
- Penyediaan perumahan rakyat.
- Pelaksanaan transmigrasi umum.
4. Penanggulangan rendahnya tingkat pendidikan, antara lain:
- Mencanangkan jadwal wajib belajar.
- Memberikan beasiswa.
- Penyempurnaan kurikulum, pembaruan metode dan media pengajaran.
- Meningkatkan kualitas guru.
- Mengadakan jadwal peningkatan minat baca dan mencar ilmu masyarakat.
5. Penanggulangan rendahnya tingkat kesehatan, antara lain:
- Mangadakan perbaikan gizi masyarakat.
- Mengadakan penyuluhan kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
- Pencegahan serta pemberantasan banyak sekali penyakit menular.
- Membangun sarana-sarana kesehatan.
- Meningkatkan tugas serta masyarakat dalam penignkatan kesehatan.
6. Penanggualangan rendahnya tingkat kesejahteraan, antara lain:
- Pengembangan pertanian untuk meningkatkan hasil panen.
- Memperluas lapangan kerja.
- Penerapan sistem UMR.
- Pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja.
- Meningkatkan taraf pendidikan.
- Merangsang kemauan berwirausaha.
Demikian klarifikasi mengenai DAMPAK BERBAGAI PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA, biar sanggup bermanfaat.