Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Tokoh Dunia : Albert Einstein

Albert Einstein? Pernahkah sobat mendengar nama besar Albert Einstein? Uhh... pastinya sudah sangat tahu benar. Itu loh, tokoh yang disebut sebut orang paling pinter bin jenius di era ke 20. Memang benar, lantaran populer dengan kejeniusannya, kata 'Einstein' itu sendiri sering dimaknakan sebagai jenius atau pintar.

Bagi sobat yang sedang mencari Biografi Singkat Albert Einstein, pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkannya untuk sobat sekalian. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Biografi Albert Einstein
 
Albert Einstein lahir di Ulm, Wurttemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Tokoh yang dianggap sebagai ilmuan terbesar di era ke-20 lahir dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Einstein. Albert Einstein ialah ilmuan fisika teoritis yang mengembangkan teori umum relativity. Dari penelitiannya tersebut menghasilkan rumus paling populer di dunia yaitu E = mc2. Pada tahun 1921, beliau mendapat penghargaan Nobel di bidang fisika untuk kontribusinya terhadap ilmu fisika teoritis dan penemuannya dalam bidang aturan 'photoelectirc effect'.

 Pernahkah sobat mendengar nama besar Albert Einstein Biografi Tokoh Dunia : Albert Einstein
Albert Einstein

Masa Muda dan Pendidikan Albert Einstein
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya berjulukan Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang lalu menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya berjulukan Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt.

Walaupun mereka keturunan Yahudi, Ibu Einstein memasukan anaknya ke sekolah dasar katholik pada umur 5 tahun selama tiga tahun. Kemudian pada umur delapan tahun di pindah ke Luitpold Gymnasium untuk mendapat pendidikan menengah pertama dan menengah ke atas. 

Pada tahun 1894, perusahan ayahnya gagal dan tetapkan untuk pindah ke Itali, namu Einstein tetap tinggal Munic untuk menuntaskan pendidikanya di Luitpold Gymnasium. Pada umur enambelas tahun, Einstein mengikuti ujian masuk  Swiss Federal Polytechnic in Zürich, tapi gagal. Namun, hasil tes tersebut mengambarkan nilai yang sangat baik dalam bidang fisika dan matematika. Melihat hal tersebut, Kepala Sekolah  Swiss Federal Polytechnic menyarankan Einstein untuk mengambil Aargau Cantonal School di Aarau, Swiss. Pada September 1896, beliau lulus dengan nilai tepat pada mata pelajaran matematika dan fisika.

Pernikahan dan Anak Albert Einstein
Pada tahu 1898, Einstein jatuh cinta kepada Mileva Maric, sorang Serbia yang merupakan teman kelasnya. Sebelum meinkah secara resmi dengan Maric, mereka dikabarkan telah mempunyai seorang putri berjulukan Lieserl. Namun isu wacana Lieserl tidak begitu jelas, kabar menyampaikan anak pertama Einstein tersebut meninggal lantaran sakit. Albert Einstein menikahi Maric secara resmi pada bulan Januari 1903 dikaruniahi dua orang anak yaitu Hans Albert Einstein dan Eduard. Mereka cerai pada tanggal 14 Februari 1919. Einstein menikah dengan Elsa Lowenthal pada tanggal 2 Juni 1919 yang merupakan sepupunya sendiri. Mereka lalu pindah ke Amerika pada tahun 1933. Sayangnya Elsa didiagnosa  mengidap penyakit jantung dan dilema ginjal dan meninggal di bulan Desember 1936.

Imigrasi ke Amerika
Di bulan Februari 1933 ketika Einstein berkunjung ke Amerika, beliau tetapkan untuk tidak kembali ke Jerman selama menguatnya Nazi dibawah Adolf Hitler. Saat Einstein bersama istrinya ingin kembali ke Belgia pada bulan Maret, kapalnya diserbu oleh tentara Nazi dan dipakasa kembali ke Jerman. Beberapa bulan kemudian, Einstein menyadari bawah dirinya merupakan sasaran pembunuhan atas dasar aturan yang berlaku di Jerman dikala itu untuk kaum yahudi. Mengetahui hidupnya terancam, Einstein tetapkan pergi ke Belgia dan tinggal disana untuk tiga bulan sebelum tinggal di Inggris. Di bulan Oktober 1933, Einstein kembali ke Amerika dan bekerja di Universitas Princeton. Einstein mendapat kewarganegaraan Amerika pada tahun 1940.

Kematian Albert Einstein
Pada tanggal 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya abdominal aortic aneurysm. Einstein menolak untuk melaksanakan operasi, beliau berkata "Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar rasanya memperpanjang hidup dengan bantuan. Saya telah berbagi, kini waktuna untuk pergi. Saya akan melakukannya dengan elegan." Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton di pagi harinya pada umur 76. Selama autopsi, andal patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan keinginan bahwa ilmu saraf masa depan akan bisa menemukan apa yang menciptakan Einstein begitu cerdas.

Semoga artikel tersebut di atas wacana Biografi Singkat Albert Einstein bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Dan apa kalau terdapat kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, kami mohon kiritik dan saran yang membanung untuk kepentingan bersama. Terima kasih.